Lima Sebab hati Menjadi Bercahaya Kesedihan bisa mempengaruhi suasana hati. Sementara hati akan menjadi pekat kalau selalu dirundung kesedihan kerana meratapi hilangnya dunia. Namun sebaliknya, kalau kesedihan itu karena meratapi sesuatu yang hilang dari urusan ukhrowi akan menyebabkan hati menjadi tenang dan tenteram.
Maka ketahuilah, bahwa :
Pertama, hati akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas habisnya umur yang sia-sia tanpa amal yang bermanfaat.
Kedua, hati akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas maksiat yang telah dikerjakan, sehingga hati menjadi takut kalau hal itu akan menghalangi diri dari masuk syurga Allah.
Ketiga, hati akan bersinar dengan kesedihan kerana menyesal atas tindakan menyia-nyiakan hukum Allah dengan mengambil alih hukum-hukum buatan manusia.
Keempat, hati akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas terhinanya kaum muslimin karena mereka telah dikuasai oleh orang-orang kafir.
Kelima, hati akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas perpecahan yang terjadi di tubuh para 'ulama/da'i-da'i muslim kerana egoisme mereka yang hanya sibuk dengan urusan pribadi daripada memikirkan tujuan da'wah yang lebih utama. (Abdul Hamid Al-Bilali, Manhaj Tabi'in fi Tarbiyah An-Nafs)
Monday, September 1, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment